PANGGILAN DIKALANGAN ORANG BATAK
1.
Ahu
= aku, saya
2.
Anak
= anak laki-laki
3.
Amang
>damang >damang parsinuan =ayah, bapak.
4.
Amang,
sapaan umum menghormati kaum laki-laki.
5.
Amanta
>amanta raja, dalam sebuah acara pertemuan
6.
Amanguda,
adik laki-laki dari ayah kita
7.
Amanguda,
suami dari adik ibu kita
8.
Amangtua,
abang dari ayah kita
9.
Amangtua,
suami dari kakak ibu kita sendiri
10. Amanguda/amangtua, suami dari pariban ayah
kita
11. Angkang = abang. Angkangdoli, abang yang
sudah kawin.
12. Angkang boru, isteri abang. Kakak yang boru
tulang kita
13. Anggi, adik kita (lk), adik (pr) boru tulang
kita
14. Anggi doli, suami dari anggiboru. Adik (lk)
sudah kawin
15. Anggiboru, isteri adik kita yang laki-laki.
16. Amangboru, suami kakak atau adik perempuan
ayah kita.
17. Amangtua/inangtua mangulaki, ompung ayah
kita.
18. Ama Naposo, anak (lk) abang/adik dari
hula-hula kita.
19. Angkangboru mangulaki, namboru ayah dari
seorang perempuan.
20. Ampara, penyapa awal sealur marga,
marhaha-maranggi.
21. Aleale, teman akrab, bisa saja berbeda marga.
22. Bao, amangbao, suami dari eda seorang ibu.
23. Bao, inangbao, isteri dari tunggane kita
(abang/adik isteri).
24. Bere, semua anak (lk + prp) dari kakak atau
adik prp kita.
25. Bere, semua kakak/adik dari menantu laki-laki
kita.
26. Boru, semua pihak keluarga menantu lk kita /
amangboru.
27. Boru, anak kandung kita (prp) bersama
suaminya.
28. Borutubu, semua menantu (lk) / isteri dari
satu ompung.
29. Boru Nagojong, borunamatua, keturunan namboru
kakek.
30. Boru diampuan, keturunan dari namboru ayah.
31. Bonatulang, tulang dari ayah kita.
32. Bona niari, tulang dari kakek kita.
33. Bonaniari binsar, tulang dari ayah kakek
kita.
34. Damang = ayah = bapak
35. Damang, sebutan kasih sayang dari anak kepada
ayah mereka.
36. Damang, digunakan juga oleh ibu kepada
anaknya sendiri.
37. Dainang, sebutan kasih sayang anak kepada ibu
mereka.
38. Dainang, digunakan uga oleh ayah kepada anak
perempuannya.
39. Daompung, baoa+boru, kakek atau nenek kita.
40. Datulang, sebutan hormat khusus kepada
tulang.
41. Dahahang (baoa+boru), abang kita atau
isterinya.
42. Dongan saboltok, dongan sabutuha (sebutan
lokal).
43. Dongantubu, abang adik, serupa marga.
44. Dongan sahuta, kekerabatan akrab karena
tinggal dalam satu huta.
45. Dongansapadan, dianggap semarga karena diikat
oleh padan/janji.
46. Eda, kakak atau adik ipar antar perempuan.
47. eda, sapa awal antara sesama wanita.
48. Hahadoli, sebutan seorang isteri terhadap
abang (kandung) suaminya.
49. Haha doli, abang dari urutan struktur, dapat
juga tidak semarga lagi.
50. Haha = abang. No. 48 & 49, berbeda sekali
artinya.
51. Hahaboru, isteri abang kita, yang dihormati.
52. Haha Ni Hela, abang dari mantu kita.
53. Haha Ni Uhum, paling tua dalam silsilah sekelompok.
54. Hula-hula, keluarga abang/adik dari isteri
kita.
55. Hela, menantu (lk) kita sendiri.
56. Hela, juga terhadap suami anak abang/anak
adik kita.
57. Hami, sebutan kita terhadap pihak sebelah
kita sendiri.
58. Hamu, sebutan atas pihak lawan bicara.
59. Hita, menunjuk kelompok kita sendiri.
60. Halak, menunjuk kepada kelompok orang lain.
61. Ho, kau, terhadap satu orang tertentu, tutur
bawah kita.
62. Halak i, dihormati karena pantangan, terhadap
bao, parumaen.
63. Ibebere, keluarga dari suami bere kita yang
perempuan.
64. Ito, iboto, kakak atau adik perempuan kita,
serupa marga.
65. Ito, tutur sapa awal dari lk terhadap prp
atau sebaliknya.
66. Ito, panggilan kita kepada anak gadis dari
namboru.
67. Iba, = ahu, saya.
68. Ibana, dia, penunjuk kepada seseorang yang
sebaya kita.
69. Inang=dainang, ibu. Juga sebutan kasih kepada
puteri kita.
70. Inang(simatua)=ibu mertua.
71. Inangbao, isteri dari hula-hula atau tunggane
kita.
72. Inanta, sebutan penghormatan bagi wanita,
sudah kawin.
73. Inanta soripada, kaum ibu yang lebih
dihormati dalam acara.
74. Inanguda, isteri dari adik ayah. Ada juga
inanguda marpariban.
75. Inangtua, isteri dari abang ayah. Juga
inangtua marpariban.
76. Inangbaju, semua adik prp dari ibu kita,
belum kawin.
77. Inangnaposo, isteri dari paraman/amangnaposo
kita.
78. Indik-indik, cucu dari cucu prp kita. Sudah
amat jarang ada.
79. Jolma, jolmana, = isterinya. Jolmangku =
isteriku.
80. Lae, tutur sapa anak laki-laki tulang dengan
kita (lk).
81. Lae, tutur sapa awal perkenalan antara dua
laki-laki.
82. Lae, suami dari kakak atau adik kita sendiri
(lk)
83. Lae, anak laki-laki dari namboru kita (lk)
84. Maen, anak-gadis dari hula-hula kita.
85. Marsada inangboru, abang adik karena ibu kita
kakak-adik.
86. Namboru, kakak atau adik ayah kita. Sudah
kawin atau belum.
87. Nantulang, isteri dari tulang kita.
88. Nasida, penunjuk seseorang yang dihormati.
Atau = mereka.
89. Nasida, halk-nasida, amat diormati karena
berpantangan.
90. Natoras, orangtua kandung. Angkola =
natobang.
91. Natua-tua, orangtua yang dihormati. Misalnya:
amanta natua-tua i.
92. Nini, anak dari cucu laki-laki.
93. Nono, anak dari cucu perempuan kita.
94. Ondok-ondok, cucu dari cucu laki-laki kita.
Sudah jarang.
95. Ompung, ompungdoli, ompung suhut, ayah dari
bapak kita.
96. Ompungbao, daompung, orangtua dari ibu
kandung kita.
97. Ompungboru, ibu dari ayah kita.
98. Pahompu, cucu. anak – anak dari semua anak
kita.
99. Pinaribot, sebutan penghormatan kepada wanita
dalam acara.
100. Paramaan, anak (lk) dari hula-hula kita.
101. Parboruon, semua kelompok namboru atau
menantu (lk) kita.
102. Pargellengon -idem- tetapi lebih meluas.
103. Parrajaon, semua kelompok dari hula-hula dan
tulang kita.
104. Pariban, abang-adik karena isteri juga
kakak-beradik.
105. Pariban, semua anak prp dari pihak tulang
kita.
106. Pariban, anak prp yang sudah kawin, dari
pariban mertua prp.
107. Parumaen = mantu prp. isteri anak kita.
108. Pamarai, abang atau adik dari suhut utama,
orang kedua.
109. Rorobot, tulangrorobot, tulang isteri (bukan
narobot).
110. Sinonduk = suami. Parsonduk bolon = isteri,
pardijabu.
111. Simatua doli dan simatua boru = mertua lk dan
prp.
112. Simolohon = simandokhon = iboto, kakak atau
adik lk.
113. Suhut, pemilik hajatan. Paidua ni suhut,
orang kedua.
114. Tulang, abang atau adik dari ibu kita.
115. Tulang/nantulang, mertua dari adik kita yang
laki-laki.
116. Tulang naposo = paraman yang sudah kawin.
117. Tulang Ni Hela, tulang dari pengantin
laki-laki.
118. Tulang/nantulang mangulaki, panggilan cucu
kepada mertua.
119. Tunggane, semua abang dan adik (lk) dari
isteri kita.
120. Tunggane, semua anak laki-laki dari tulang
kita.
121. Tunggane doli, amang siadopan, amanta
jabunami = suami
122. Tunggane boru, inang siadopan, pardijabunami,
= isteri.
123. Tunggane huta, raja dalam sebuah huta,
kelompok pendiri huta.
124. Tuan doli = suami.
125. Tuan boru = isteri
No comments:
Post a Comment